Cross-Border E-Commerce: Bagaimana Produk Lokal Bisa Tembus Pasar Global?
Bayangkan kamu memiliki brand skincare lokal, baju modest, atau makanan ringan khas Indonesia, lalu bisa menjualnya langsung ke pembeli di Singapura, Malaysia, bahkan Amerika Serikat, tanpa harus membuka toko fisik di sana. Inilah konsep cross-border e-commerce: transaksi lintas negara yang memungkinkan produk dari Indonesia dijual langsung ke konsumen luar negeri melalui marketplace digital.
Platform besar seperti Shopee dan TikTok Shop kini menyediakan jalur resmi bagi pelaku usaha Indonesia untuk ekspor secara digital. Tidak lagi butuh distributor rumit, izin bertumpuk, atau biaya besar di awal, cukup produk berkualitas, legalitas lengkap, dan mitra logistik yang siap membantu urusan lintas batas.
Dengan sistem ini, pelaku usaha mikro hingga brand besar bisa bersaing di pasar internasional secara cepat dan efisien.
Mengapa Brand Lokal Harus Mulai Ekspor Digital?

1. Pasar Lokal Mulai Jenuh
Kita semua tahu, kompetisi di pasar domestik kian padat. Hampir setiap kategori produk, mulai dari skincare, fashion, hingga makanan, sudah memiliki banyak pemain. Sementara di sisi lain, pasar global masih terbuka luas bagi produk Indonesia yang unik dan berkualitas.
Dengan ekspor digital, brand bisa memperluas jangkauan tanpa harus meninggalkan pasar lokal. Ini bukan sekadar strategi bertahan, tetapi langkah ekspansi cerdas untuk bertumbuh secara berkelanjutan.
2. Konsumen Luar Negeri Mulai Menyukai Produk Indonesia
Produk-produk Indonesia punya daya tarik tersendiri di mata konsumen global. Skincare halal, fashion modest, dan produk F&B dengan cita rasa unik justru sedang naik daun di berbagai negara.
Contohnya, modest fashion Indonesia mulai dilirik di Timur Tengah dan Eropa, sementara makanan ringan lokal sering viral di pasar Asia Tenggara berkat kemasan kreatif dan cita rasa autentik.
Kualitas bukan lagi masalah utama, justru cerita di balik produk, keaslian budaya, dan nilai lokal menjadi daya jual utama di pasar luar negeri.
3. Potensi Valuasi E-commerce Global yang Meningkat
Menurut berbagai riset, valuasi e-commerce Asia Tenggara diproyeksikan melampaui USD 150 miliar pada tahun 2025. Angka ini mencerminkan peluang yang luar biasa besar, terutama bagi pelaku usaha dari Indonesia yang memiliki produk khas dengan harga kompetitif.
Dengan ekosistem marketplace lintas negara yang semakin matang, ekspor digital kini bukan lagi impian, tetapi strategi bisnis nyata.
Shopee Cross Border & TikTok Shop Global Selling

Dua platform besar, Shopee dan TikTok Shop, telah menjadi penggerak utama gelombang ekspor digital dari Indonesia.
Shopee Cross Border
Melalui program ini, seller Indonesia bisa menjual produk langsung ke Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Shopee menyediakan sistem integrasi yang relatif mudah: mulai dari pendaftaran, katalog produk lintas negara, hingga dukungan logistik yang terhubung dengan kurir internasional.
Menariknya, Shopee juga menawarkan dukungan marketing lintas negara agar brand dapat menyesuaikan konten dan kampanye sesuai karakter pasar tujuan.
TikTok Shop Global Selling
Berbeda dengan Shopee, TikTok Shop Global Selling membuka akses ke pasar yang lebih luas, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara Eropa. Artinya, brand lokal punya peluang menjual ke konsumen dengan daya beli tinggi, cukup melalui konten kreatif dan strategi pemasaran digital yang kuat.
Proses onboarding-nya pun tergolong mudah, terutama jika brand sudah memahami alur ekspor dasar dan siap memenuhi persyaratan logistik internasional. TikTok bahkan menyediakan dashboard khusus bagi seller lintas negara, lengkap dengan sistem analitik dan dukungan kreator lokal.
Tantangan Cross-Border untuk Brand Lokal

Meski peluangnya besar, ekspor digital juga memiliki tantangan tersendiri. Agar sukses, brand perlu memahami beberapa hambatan umum berikut ini:
Regulasi & Standar Impor Tiap Negara
Setiap negara memiliki aturan ketat terkait produk yang masuk. Untuk skincare, misalnya, perlu sertifikasi BPOM dan izin edar internasional. Jika menargetkan pasar Amerika, brand harus lolos FDA (Food and Drug Administration). Begitu pula untuk produk halal yang wajib memiliki sertifikasi global.
Biaya Logistik & Pajak Ekspor
Meski marketplace menyediakan jalur pengiriman resmi, biaya logistik lintas negara tetap menjadi tantangan. Pajak ekspor dan bea masuk juga harus diperhitungkan dalam strategi harga.
Persaingan Global yang Ketat
Produk lokal tak hanya bersaing dengan sesama dari Indonesia, tetapi juga dengan brand internasional. Di sinilah pentingnya keunikan brand identity dan storytelling untuk menonjolkan nilai produk.
Tips Agar Produk Lokal Sukses di Pasar Global

Banyak brand lokal yang berhasil menembus pasar global berawal dari persiapan matang dan strategi yang tepat. Berikut beberapa langkah penting yang bisa diterapkan:
Pastikan Legalitas & Sertifikasi Lengkap
Sebelum menembus pasar luar negeri, pastikan dokumen legal seperti BPOM, sertifikasi halal, dan izin edar internasional sudah lengkap. Ini bukan hanya soal kepatuhan, tetapi juga membangun kepercayaan konsumen internasional.
Gunakan Packaging Aman & Standar Internasional
Desain kemasan tak hanya harus menarik, tetapi juga memenuhi standar keamanan global—misalnya ketahanan suhu, kelembapan, hingga label informasi dalam bahasa lokal. Packaging yang baik adalah duta pertama produkmu di pasar global.
Optimasi Listing dengan Bahasa Lokal
Gunakan bahasa target pasar (seperti Inggris, Mandarin, atau Thailand) agar deskripsi produk lebih mudah dipahami oleh calon pembeli luar negeri. Sertakan juga foto dan video berkualitas tinggi, karena visual adalah bahasa universal dalam dunia digital.
Pilih Partner Fulfillment dan Logistik yang Tepat
Inilah aspek paling krusial. Tanpa dukungan logistik yang kuat, pengiriman lintas negara bisa terhambat. Di sinilah FAS berperan penting. Sebagai perusahaan yang berpengalaman dalam end-to-end e-commerce fulfillment, FAS membantu brand dalam pengelolaan gudang, pengemasan, pengiriman, hingga manajemen inventori lintas negara.
Dengan sistem yang terintegrasi, FAS memastikan setiap pesanan dapat dikirim tepat waktu, efisien, dan sesuai standar internasional, baik untuk pasar Asia maupun Eropa.
Cross-Border, Peluang Emas bagi UMKM & Brand Lokal
Dulu, ekspor identik dengan perusahaan besar dan birokrasi panjang. Kini, berkat teknologi dan marketplace digital, UMKM pun bisa memiliki pasar global tanpa harus membuka toko fisik di luar negeri.
Cross-border e-commerce bukan sekadar tren, melainkan strategi pertumbuhan jangka panjang. Brand yang lebih dulu beradaptasi akan memiliki posisi kompetitif di masa depan.
Dan untuk mewujudkannya, dibutuhkan mitra yang memahami seluk-beluk ekspor digital, mulai dari manajemen gudang, sistem logistik, hingga strategi pemasaran lintas negara.
FAS hadir sebagai solusi komprehensif bagi brand lokal yang ingin naik kelas ke pasar global. Dengan pengalaman di bidang logistik, warehousing, dan e-commerce cross-border, FAS membantu pelaku usaha menjalankan ekspor digital secara efisien, transparan, dan berkelanjutan.
Punya produk lokal yang berpotensi go international? Lewat Shopee Cross Border & TikTok Global Selling, brand kamu bisa menjangkau pasar global dengan lebih mudah. Bersama FAS, kami siap mendukung logistik, fulfillment, dan strategi marketing agar produkmu menembus pasar internasional tanpa repot.
Hubungi Kami di WA: +628041745745. Kunjungi Website FAS dan laman sosial media kami di Instagram & TikTok FAS.