Ini Dia Cara Bikin Pelanggan Makin Betah Checkout di Website Kamu!

Saat belanja online, tentunya kamu ingin mendapat pengalaman checkout yang mudah, cepat, dan nyaman, kan? Customer experience semakin penting karena berpengaruh besar pada keputusan membeli dan repeat order. Jadi, apa saja faktor yang mempengaruhi kenyamanan checkout pelanggan? Simak selengkapnya di sini!

Desain User-friendly

Halaman checkout yang didesain user-friendly adalah salah satu cara bikin pelanggan betah checkout di website. Bayangkan jika kamu menyukai satu produk tapi halaman checkout di website ternyata sangat rumit dan membingungkan. Alih-alih tetap belanja di sana, kamu mungkin cenderung akan mencari alternatif lainnya, dengan membeli produk serupa dari merek lain atau beli di toko lain.

Ada banyak desain yang dapat dicoba agar halaman checkout nyaman digunakan. Ini dia beberapa di antaranya:

1. Tak Perlu Registrasi untuk Belanja

Tips yang pertama ini mungkin tidak digunakan di semua platform e-commerce, sementara platform yang lain menerapkannya. Beberapa website e-commerce memungkinkan konsumen untuk langsung belanja tanpa perlu registrasi menjadi member di website tersebut. Cara ini memang ringkas dan simpel, karena konsumen ada di website tersebut untuk belanja, bukan untuk mengisi formulir. 

Kalaupun harus registrasi terlebih dulu, pastikan langkah ini dilakukan selama proses pembayaran, bukan sebelumnya. Banyak konsumen yang merasa mengisi formulir pendaftaran itu menghambat belanja, karena itu mereka tidak jadi checkout. Jangan sampai proses checkout kamu jadi hambatan belanja konsumen, jadi langkah registrasi harus ditempatkan di tempat yang tepat. 

2. Info Barang Tersedia atau Habis

Jelaskan tentang ketersediaan barang dan beritahu pelanggan tingkat stok barang saat ini. kalau barang sudah tidak tersedia, seharusnya ada label barang habis, supaya mereka tidak terlanjur masuk ke halaman checkout dan akan memproses pembayaran, lalu baru diberi tahu kalau stoknya kosong. Selain membuang waktu mereka, ini juga akan membuat pelanggan kecewa. 

Sebisa mungkin, jangan hanya menampilkan tingkat stok di halaman produk, tapi tunjukkan juga di halaman hasil pencarian. Selain itu, kalau stok suatu barang sedang habis tapi akan tersedia di kemudian hari, tawarkan opsi pre-order agar calon konsumen tidak khawatir dan akan tetap membelinya di toko kamu. 

3. Mengubah Pesanan Bisa Dilakukan dengan Mudah

Bagaimana cara untuk menarik perhatian calon pelanggan agar tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan? Saat belanja, terkadang kita melakukan kesalahan. Misalnya, memasukkan produk yang salah ke keranjang, jumlah barang yang salah, alamat tujuan keliru, dan berbagai penyebab lainnya. Buatlah desain yang memungkinkan pelanggan bisa mengubah pesanan dengan mudah, jangan mempersulit prosesnya. 

4. Sediakan Dukungan Real-time pada Pengguna

Calon konsumen dan pelanggan mungkin memiliki pertanyaan sebelum memutuskan checkout maupun setelah checkout, bahkan setelah barang sampai ke alamat tujuan. Pertanyaannya dapat mencakup apakah barang tersedia, kenapa pengiriman barang terlambat, hingga ke cara menggunakan barang yang mereka beli, dan masih banyak lagi. 

Pelanggan membutuhkan bantuan profesional secara personal. Karena itu, alih-alih mengarahkan mereka ke halaman FAQ yang mungkin tidak bisa memberikan solusi spesifik, sediakan dukungan secara real-time yang dapat dihubungi selama 24 jam. Bentuknya bisa berupa chat atau telepon, lebih baik lagi kalau diberi opsi antara keduanya dan biarkan pelanggan yang memilih. 

5. Pastikan Tombol ‘Back’ Berfungsi

Tombol ‘back’ ternyata merupakan salah satu tombol yang paling sering digunakan, jadi pastikan tombol ini berfungsi dengan baik di halaman checkout. Beberapa website menonaktifkan tombol ini dan mengalihkan pelanggan secara otomatis atau ada notifikasi ‘kesalahan.’ Ini akan berdampak negatif pada pengalaman pengunjung. 

Tombol ‘back’ tak hanya membawa kita kembali ke halaman sebelumnya tanpa kesalahan, tapi sekaligus menyimpan data pengguna yang sudah ada di formulir pembelian. Dengan begitu, tombol ‘back’ yang berfungsi memungkinkan pelanggan untuk melakukan penyesuaian belanja mereka dan nantinya melanjutkan tanpa harus mengisi ulang formulir dari awal. 

Opsi Pembayaran yang Beragam dan Proses yang Simpel

Bagaimana cara agar menarik pelanggan? Tentu dengan meningkatkan kemudahan checkout melalui opsi pembayaran yang beragam dan proses pembayaran yang simpel. Proses pembayaran yang nyaman berpotensi meningkatkan jumlah pelanggan dan tentunya meningkatkan level kepuasan pelanggan.

Untuk memastikan metode pembayaran yang beragam tepat sasaran dan nyaman digunakan, ikuti beberapa tips berikut ini:

1. Mengenal Pelanggan 

Analisis metode pembayaran mana yang lebih disuka dan banyak digunakan target pasar serta pelanggan kamu. Prioritaskan metode pembayaran tersebut dan sediakan juga opsi lainnya. Jangan sampai menyediakan metode pembayaran yang ternyata tidak digunakan basis pelanggan kamu.

2. Tawarkan Beberapa Opsi

Sebisa mungkin, sediakan opsi pembayaran mulai dari kartu kredit, kartu debit, beberapa dompet digital populer, transfer bank, dan metode pembayaran yang relevan digunakan saat ini. Semakin banyak opsi, semakin baik. 

3. Pilih Gateway Pembayaran yang Terbukti Andal

Bagaimana strategi memikat customer pelanggan? Tentu dengan menyediakan proses pembayaran yang simpel dan ringkas. Karena itu, bisnis kamu harus bekerja sama dengan gateway pembayaran yang sudah terbukti dapat diandalkan. Gateway harus menyediakan proses yang efisien dan tidak berbelit-belit sehingga proses pembayaran berlangsung lancar dan pelanggan tertarik belanja lagi. 

4. Komunikasikan dengan Jelas

Semua metode pembayaran yang sudah kamu pilih tadi harus ditampilkan dengan sejelas mungkin di halaman pembayaran. Meski belanja dan pembayaran dilakukan dengan online, tapi komunikasi harus berjalan dengan jelas. Dengan begitu, pelanggan dapat memilih dan segera menyelesaikan pembayaran. 

Kecepatan Pengiriman dan Integrasi dengan Layanan Fulfillment

Setelah berbelanja, pelanggan ingin segera mendapatkan produk yang dipilihnya di tangan. Biasanya, waktu pengiriman yang dianggap normal oleh pelanggan adalah 1-3 hari. Jika barang belum sampai setelah 5 hari, maka pelanggan cenderung mengajukan komplain. Untuk mencegah keterlambatan pengiriman, integrasi dengan layanan fulfillment adalah langkah yang tepat.

Pastikan memilih jasa fulfillment yang dapat diandalkan seperti FAS untuk mengatasi pemenuhan pesanan. FAS menawarkan layanan yang menyeluruh, mulai dari manajemen stok barang, pengambilan barang, pengemasan, hingga pengiriman ke alamat tujuan. Selain itu, ada FAS chat untuk optimasi checkout yang lebih baik dan memudahkan komunikasi antara seller dan pelanggan. 

Pengalaman checkout yang lancar meningkatkan peluang repeat order. kamu juga dapat menerapkan tips design halaman checkout yang ramah pengguna dan simpel, agar dapat digunakan siapa saja. Untuk pemenuhan pesanan, kamu tinggal mempercayakannya pada FAS sebagai solusi fulfillment yang profesional. 

Jadi, ingin bisnis online kamu lebih lancar? Gunakan layanan fulfillment dari FAS untuk manajemen stok barang otomatis yang akurat dan proses pengiriman yang lebih cepat dan aman. Langsung saja hubungi FAS sekarang juga untuk mendapatkan info layanan selengkapnya dan segera bergabung agar bisnis online kamu lebih sukses!

Hubungi Kami: 628041745745.