Cari Tahu Marketplace yang Memiliki Penjualan Paling Laris untuk Memaksimalkan Kinerja Bisnis Anda

Tahukah Anda bahwa penjualan di marketplace mengalami peningkatan dari tahun ke tahun? Semakin banyak pelanggan yang berbelanja via online, sehingga bisnis dapat memanfaatkannya untuk memaksimalkan kinerja bisnis. Kenapa harus di marketplace? Temukan alasan dan tips meningkatkan penjualan di marketplace di bawah ini.
Mengapa Marketplace Menjadi Pilihan Utama untuk Meningkatkan Penjualan?

Di dunia yang semakin digital ini, marketplace berkembang pesat jauh dari sebelumnya. Ekspektasi dan perilaku pelanggan selalu berubah dan dalam beberapa tahun terakhir, pelanggan berharap dapat dengan mudah membeli apa yang mereka inginkan, kapan pun mereka menginginkannya. Artinya, tak ada batasan waktu dalam mengunjungi toko dan membelinya.
Pelanggan menginginkan kemudahan, fleksibilitas, dan variasi dalam berbelanja, dan hal ini dipenuhi oleh marketplace yang bekerja secara online. Bisnis yang berhasil adalah bisnis yang mampu memenuhi kebutuhan ini dan menyediakan produk untuk dibeli di mana saja, menciptakan pengalaman belanja yang menyenangkan di setiap titik kontak.
Marketplace mampu menghubungkan jutaan penjual dengan miliaran pelanggan, seiring dengan pelanggan yang mengharapkan deretan pilihan produk dan layanan tak berujung di ujung jari mereka. Di sinilah pentingnya FAS dalam mengelola toko online. Tak hanya mengelola toko, tapi FAS juga mampu menyediakan customer service yang baik, dan menangani visual konten yang terjamin kualitasnya.
Marketplace yang Memiliki Penjualan Paling Laris di Indonesia

Ini dia daftar marketplace di Indonesia yang penjualannya paling laris:
1. Shopee
Perusahaan ini sebagian dimiliki oleh Tencent asal Tiongkok, saat ini merupakan marketplace terlengkap dan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Dalam beberapa tahun terakhir, pengguna Shopee telah melonjak dan menjadi yang paling terdepan. Kunjungan ke webnya per bulan mencapai 227.6 juta.
2. Tokopedia
Awalnya, Tokopedia didirikan sebagai platform C2C di tahun 2009, kini sudah berkembang menjadi markeptplace multi-vendor yang menampung lebih dari 8.000 toko resmi. Jangkauan logistik Tokopedia mencapai 93% di Indonesia. Kunjungan webnya mencapai 95.6 juta per bulan.
3. Lazada
Merupakan bagian dari keluarga Alibaba, Lazada adalah marketplace dan pasar bagi pengecer untuk menjual produk mereka. Selain di Indonesia, Lazada juga sukses di Malaysia, Filipina, dan Singapura. Kunjungan ke webnya mencapai 43.6 juta per bulan.
4. Blibli
Sebagai platform marketplace lokal, Blibli sangat dibanggakan di Indonesia. Mampu bersaing dengan marketplace asal negara lain yang merupakan raksasa regional, Blibli memiliki reputasi menonjolkan merek lokal di pasarnya. Blibli menjalankan semua upaya logistiknya secara internal untuk memastikan pengiriman yang cepat. Jumlah pengunjung bulanan platform ini mencapai 23.1 juta.
5. Bukalapak
Bukalapak juga merupakan platform lokal lainnya yang fokus melayani UMKM. Di tahun 2019. Produk yang tersedia sangat beragam dan sesuai dengan pasar lokal. Pengunjung bulanan situsnya mencapai 4.2 juta.
Memilih Marketplace yang Tepat untuk Memaksimalkan Kinerja Bisnis Anda

Agar penjualan meningkat dan kinerja bisnis secara keseluruhan meningkat, berikut ini beberapa cara memilih marketplace yang tepat:
1. Cek Apakah Produk/Layanan Anda Sesuai dengan Marketplace
Setiap marketplace memiliki audiens, produk, dan aturan yang berbeda. Misalnya, produk kerajinan bisa sukses dipasarkan di marketplace A, tapi belum tentu sukses saat dipasarkan di marketplace B. Karena itu, pastikan Anda memulai di tempat yang tepat. Jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini untuk membantu menemukan marketplace yang tepat:
- Apakah Anda menjual ke bisnis atau konsumen?
- Produk yang dijual baru atau tangan kedua?
- Di mana posisi kompetitor Anda?
2. Cek Apakah Target Audiens Anda Menggunakan Marketplace Tersebut
Masih berhubungan dengan poin di atas, bisnis Anda harus tahu di mana target audiens berada. Menjual produk atau layanan di marketplace yang tidak ada audiensnya tentu akan sia-sia, sebaik apa pun promosi yang dilakukan. Kenali target audiens sebelum mulai menjual, temukan marketplace yang cenderung mereka gunakan, lalu mulailah menyasar marketplace tersebut.
3. Cek Reputasi Marketplace
Sebelum memutuskan menjual produk dan layanan Anda di marketplace tertentu, pastikan untuk mengecek dulu reputasinya. Apakah selama ini reputasinya baik atau justru sebaliknya? Pastikan hanya memilih marketplace yang aman agar kinerja bisnis dan penjualan meningkat.
4. Bandingkan Layanan Dukungan untuk Penjual
Satu hal yang tak kalah penting adalah seperti ala layanan dukungan untuk penjual yang ditawarkan marketplace? Bandingkan dengan platform marketplace lainnya dan temukan layanan mana yang paling menguntungkan bagi bisnis Anda. Setiap bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, karena itu penting untuk mengeceknya satu-persatu agar menemukan yang dapat dimaksimalkan dengan optimal.
5. Cek Jaminan Keamanannya
Terakhir, penting sekali untuk mengecek seperti apa dukungan keamanan yang ditawarkan marketplace tersebut. Berjualan online memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam melawan kejahatan siber. Pilih marketplace yang menjamin keamanan setiap penjual.
Cara Mengoptimalkan Penjualan di Marketplace dengan Sistem Agregator

Agregator di marketplace merupakan situs web yang mengelola penawaran dari berbagai perusahaan dan menjualnya kepada konsumen sebagai satu merek. Agregator mengelola penawaran dan sering kali menetapkan harga, sementara marketplace memfasilitasi transaksi.
Berikut ini beberapa cara mengoptimalkan penjualan di marketplace dengan sistem agregator:
1. Tunjukkan Kesuksesan Bisnis Anda
Sedikit pamer tidak apa-apa pada kesempatan yang tepat, salah satunya saat mempromosikan kesuksesan bisnis Anda. Anggap agregator sebagai klub eksklusif, tempat yang disediakan hanya untuk perusahaan paling sukses yang pertumbuhannya pesat. Jadi, gunakan kinerja merek Anda yang luar biasa untuk menarik perhatian target audiens dan pelanggan. Caranya bisa dengan wawancara di podcast, blog, atau channel YouTube yang populer.
2. Rapikan Rantai Pasokan Anda
Agregator menyukai merek yang mudah dikelola. Semakin terorganisir dan efisien merek Anda maka toko akan semakin menonjol. Saat ini, sebagian besar daya tarik potensial bergantung pada kemampuan Anda untuk tetap tangguh di tengah tantangan rantai pasokan yang tak ada habisnya. Luangkan waktu untuk mengoptimalkan setiap elemen rantai pasokan secara teratur agar kinerja bisa meningkat dan mengungguli kompetitor.
3. Pelajari Sistem yang Diberlakukan Agregator
Agar mendapat ulasan bagus dari agregator, Anda perlu mengetahui apa yang mereka butuhkan dan hargai dari investasi toko yang dianggap potensial. Cari tahu apa yang menarik bagi agregator, lalu optimalkan toko dan promosikan. Karakteristik yang dicari agregator dapat sangat bervariasi, tapi beberapa indikator yang paling umum meliputi:
- Kesesuaian produk dengan pasar
- Pertumbuhan bisnis yang tinggi
- Skalabilitas, di mana bisnis memiliki ruang untuk berkembang
- Kepuasan pelanggan yang meningkat.
FAS: Solusi untuk Meningkatkan Penjualan di Berbagai Marketplace

Tingkatkan penjualan toko Anda di berbagai marketplace dengan memanfaatkan layanan Store Management yang dapat diandalkan. FAS hadir sebagai solusi yang dapat membantu mengoptimalkan penjualan. Tingkatkan merek Anda dengan solusi dukungan e-commerce, mulai dari pengelolaan toko, customer service, hingga pembuatan konten digital hanya di FAS!