Kalau kita melirik ke belakang, matcha sejatinya bukan sekadar minuman kekinian. Akar sejarahnya dalam kekayaan budaya Jepang begitu kuat. Matcha hadir sejak ratusan tahun lalu sebagai bagian dari upacara minum teh tradisional (chanoyu) yang sarat makna spiritual, meditasi, dan penghormatan pada alam. 

Seiring waktu, matcha menyeberang keluar Jepang, masuk ke dunia Barat, hingga akhirnya merambah berbagai negara Asia termasuk Indonesia. Kini, matcha bukan lagi sekadar teh bubuk hijau yang identik dengan tradisi. Ia telah menjelma menjadi tren lifestyle global. Dari kafe premium di Tokyo hingga kedai kopi kecil di Jakarta, menu berbasis matcha selalu jadi daya tarik tersendiri. 

Fenomena ini memberikan sinyal kuat: matcha sudah bertransformasi dari ritual budaya menjadi komoditas modern yang wajib ada di industri kuliner.

Kenapa Brand F&B Wajib Punya Menu Matcha di 2025

Tren kuliner datang dan pergi. Namun, matcha memiliki posisi istimewa. Ada beberapa alasan mengapa di tahun 2025, setiap brand F&B perlu mempertimbangkan untuk menghadirkan menu berbasis matcha:

1. Faktor Visual & Estetika

Warna hijau alami matcha memberikan kesan segar, bersih, dan “instagrammable.” Generasi media sosial sangat peka terhadap tampilan makanan dan minuman. Aesthetic green ini bukan hanya menarik mata, tapi juga membuat menu lebih sering diabadikan dalam foto dan diunggah ke media sosial, sehingga memperluas jangkauan promosi organik.

2. Tren Health-Conscious

Konsumen sekarang semakin peduli dengan gaya hidup sehat. Matcha hadir dengan berbagai klaim manfaat: kaya antioksidan, meningkatkan fokus, hingga membantu metabolisme. Walaupun konsumen tidak selalu mengejar manfaat medisnya secara detail, narasi health-conscious ini membuat mereka lebih percaya diri memilih menu berbasis matcha dibanding opsi lain yang lebih manis atau tinggi kalori.

3. Demand dari Gen Z & Millenial

Dua generasi ini menjadi penggerak utama industri F&B. Mereka cepat menangkap tren baru, senang mencoba varian unik, dan terbiasa membagikan pengalaman kuliner ke media sosial. Matcha adalah salah satu menu yang dianggap “relatable” dengan gaya hidup mereka: modern, sehat, namun tetap estetik.

Dengan kata lain, tidak punya menu matcha di 2025 bisa berarti kehilangan peluang besar untuk engage dengan segmen konsumen paling berpengaruh.

Strategi Menu Matcha Biar Nggak Tenggelam di Pasar

Tingginya popularitas matcha membuat banyak brand F&B berlomba-lomba menghadirkan menu serupa. Tantangannya, bagaimana membuat menu matcha tidak sekadar ikut tren, tapi menonjol di pasar? Berikut beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan:

1. Seasonal Flavor Innovation

Jangan terpaku pada matcha latte klasik. Inovasi rasa musiman bisa jadi daya tarik tersendiri, seperti Strawberry Matcha Latte, Matcha Salted Caramel, atau Coconut Matcha Frappe. Menu limited edition menciptakan urgensi bagi konsumen untuk mencoba sebelum hilang dari daftar.

2. Packaging, Storytelling, & Experience

Matcha memiliki akar budaya yang kaya. Brand bisa memanfaatkan elemen ini melalui storytelling—misalnya menghadirkan menu dengan narasi tentang “ceremonial matcha” Jepang. Packaging juga memegang peran penting, terutama untuk menu take-away. Desain minimalis dengan sentuhan hijau alami akan menambah kesan premium.

3. Kolaborasi dengan Influencer & UGC di TikTok

Platform seperti TikTok menjadi mesin penggerak tren kuliner. Kolaborasi dengan influencer kuliner atau mendorong User-Generated Content (UGC) dapat membuat menu matcha cepat viral. Tantangannya adalah menghadirkan konsep campaign yang kreatif, misalnya tantangan membuat kreasi topping matcha atau konten behind-the-scene pembuatan minuman.

Dengan kombinasi inovasi produk, storytelling, dan strategi digital yang tepat, menu matcha bisa menjadi bintang utama di pasar yang padat kompetisi.

Contoh F&B Lokal yang Sukses Mengguncang Tren Matcha

Tren ini bukan hanya dimanfaatkan oleh brand global, tapi juga sudah banyak dilirik brand lokal. Beberapa di antaranya bahkan berhasil mencuri perhatian pasar dengan menu matcha yang unik.

• Kusuma Matcha (Bandung)
  Brand ini dikenal fokus menghadirkan produk matcha berkualitas tinggi dengan sourcing langsung dari Jepang. Mereka menekankan pengalaman minum matcha yang autentik, lengkap dengan storytelling seputar tradisi teh Jepang.
  
• Matchaman (Blok M, Jakarta)
  Matchaman dikenal dengan kreasi matcha inovatif yang digemari anak muda, salah satunya Strawberry Matcha Latte. Branding mereka yang playful dan kuat di media sosial membuat Matchaman cepat viral dan menjadi destinasi wajib bagi pecinta matcha di Jakarta.
  

Kedua brand ini membuktikan bahwa fokus pada kualitas dan diferensiasi bisa membawa menu matcha ke level berikutnya.

Matcha Sebagai Marketing Playground Baru

Dari semua tren yang kita bahas, jelas terlihat bahwa matcha bukan sekadar minuman biasa. Ia telah menjadi playground baru bagi brand F&B untuk mengekspresikan kreativitas, membangun engagement dengan konsumen, dan menciptakan narasi yang relevan dengan gaya hidup modern.

Namun, satu hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah diferensiasi. Pasar yang dipenuhi menu matcha berarti brand harus memiliki speciality dan Unique Selling Proposition (USP) yang jelas. Jangan hanya ikut-ikutan, tapi hadirkan inovasi yang membuat konsumen ingat dan kembali.

Tren kuliner selalu berubah. Tahun lalu mungkin semua orang membicarakan kopi susu, tahun ini giliran matcha jadi primadona. Pertanyaannya, bagaimana brand memastikan mereka tidak sekadar jadi penonton, tapi ikut riding the wave?

Di sinilah peran FAS bisa membantu. Dengan pengalaman dalam fulfillment dan strategi marketing, FAS mampu mendukung brand yang ingin memanfaatkan tren baru tanpa kewalahan di operasional. Baik ketika sebuah produk tiba-tiba viral, atau saat brand ingin meluncurkan campaign baru dengan cepat, FAS siap menjadi partner strategis untuk memastikan momentum bisa dimaksimalkan.

Pada akhirnya, tren datang dan pergi. Tapi brand yang tahu cara membaca peluang, berinovasi, dan punya partner andal akan selalu punya tempat di hati konsumen.

Hubungi Kami di WA: +628041745745. Kunjungi Website FAS dan laman sosial media kami di Instagram & TikTok FAS.