ngnya Menerapkan

Tahukah Anda, menurut data dari Sustainable Views, produk yang dipasarkan sebagai produk berkelanjutan tumbuh 2.7x lebih cepat dibandingkan yang tidak? Sustainable business semakin menjadi sorotan seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Simak langkah penerapannya di sini!

Apa Itu Sustainable Business dan Mengapa Penting untuk Bisnis Modern?

Sustainable business atau bisnis yang berkelanjutan adalah perusahaan yang bertujuan untuk memberi dampak negatif seminimal mungkin terhadap lingkungan, komunitas, dan masyarakat. Bisnis yang berkelanjutan mempertimbangkan bagaimana tindakan mereka berdampak pada lingkungan dan sekitarnya dan mencari cara untuk mengurangi jejak lingkungan mereka.  

Salah satu caranya adalah menggunakan sistem distribusi yang dapat diandalkan seperti FAS dengan layanan Offline Distribution, dengan jangkauan yang luas, pengiriman dijamin cepat, dan terpercaya setiap prosesnya. 

Beberapa contoh praktik bisnis berkelanjutan lainnya meliputi mengurangi kemasan atau menggunakan kemasan yang dapat terurai secara alami, mengurangi penggunaan air, mengurangi limbah dan emisi, serta mengevaluasi ulang rantai pasokan. 

Langkah-langkah Menerapkan Sustainable Business di Perusahaan Anda

Menerapkan sustainable business dapat dilakukan dengan beragam cara, di antaranya adalah:

1. Mengurangi Limbah

Kurangi jumlah limbah yang dihasilkan perusahaan dengan mengurangi penggunaan kertas atau tidak menggunakannya sama sekali. Selain itu, perusahaan dapat belajar cara mendaur ulang bahan-bahan dengan baik dan benar untuk diimplementasikan dalam kegiatan operasional harian. 

2. Gunakan Kemasan yang Berkelanjutan

Kurangi penggunaan kemasan dan gabungkan produk dalam penjualan paket bundel untuk mengurangi biaya pengiriman dan pengemasan. Cara ini tak hanya menguntungkan pelanggan dan perusahaan, tapi juga baik bagi lingkungan. 

3. Meningkatkan Efisiensi Energi

Berinvestasilah dalam teknologi hemat energi untuk mengurangi penggunaan energi dan emisi gas rumah kaca. Perusahaan Anda juga dapat menggunakan sumber energi yang terbarukan seperti tenaga surya atau angin yang lebih ramah lingkungan. 

4. Buat Perubahan Rantai Pasokan yang Berkelanjutan

Gunakan alat manajemen inventaris dan pesanan yang dapat meningkatkan sistem rantai pasokan. Dengan begitu, kegiatan operasional tidak akan membuang waktu, tenaga, dan biaya, sehingga kegiatan operasional jadi lebih efektif dan efisien. 

5. Pantau dan Evaluasi Hasilnya

Setelah menerapkan bisnis yang berkelanjutan dengan berbagai upaya, pastikan untuk memantau hasilnya dan dievaluasi. Area mana yang sudah baik dan apa yang perlu ditingkatkan? Dengan begitu, perusahaan akan semakin baik dalam usaha berfokus pada aktivitas yang lebih ramah lingkungan. Kredibilitas perusahaan pun semakin meningkat karena kepuasan pelanggan juga meningkat. 

Manfaat Sustainable Business yang Ramah Lingkungan untuk Pertumbuhan Bisnis

Bisnis yang berkelanjutan memiliki berbagai manfaat bagi pertumbuhannya. Antara lain adalah:

1. Menjaga Daya Saing Perusahaan

Seiring dengan meningkatnya ancaman lingkungan global, memprioritaskan bisnis berkelanjutan bukan sekedar ide cerdas belaka, tapi sebuah keharusan. Bisnis yang fokus pada keberlanjutan akan berkembang cepat menjadi standar. Semakin banyak perusahaan yang menerapkan keberlanjutan dan terbukti meningkatkan daya saing mereka karena semakin banyak konsumen yang memperhatikan isu ini.

2. Membantu Menarik dan Mempertahankan Lebih Banyak Pelanggan

Menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan dapat membantu bisnis menjangkau demografi pelanggan baru dan menumbuhkan loyalitas pelanggan yang sudah ada. Sama seperti pemilik bisnis yang ingin menyesuaikan prioritas bisnis mereka, konsumen pun demikian. Menurut penelitian Brain & Company di tahun 2023, 64% konsumen memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dan ini memengaruhi kebiasaan belanja mereka. 

3. Membantu Meningkatkan Efisiensi Operasional

Berbagai kegiatan operasional dapat ditingkatkan dengan penerapan bisnis berkelanjutan. Misalnya rantai pasokan. Mengurangi langkah dalam rantai sangat penting dari sudut pandang berkelanjutan, karena akan mengurangi emisi karbon, mencegah produksi berlebih, dan mengurangi jejak karbon. 

4. Mematuhi Aturan yang Berhubungan dengan Lingkungan

Saat bisnis Anda berkomitmen pada praktik yang berkelanjutan dalam kegiatan operasional, maka otomatis mematuhi aturan yang berhubungan dengan lingkungan. Misalnya dalam hal pengelolaan limbah, efisiensi energi, bangunan hijau, pengendalian polusi, efisiensi energi, dan lain sebagainya. 

5. Meningkatkan Kepuasan dan Retensi Karyawan

Tak hanya berdampak positif bagi pelanggan, tapi bisnis berkelanjutan berdampak baik juga ke karyawan. Sehubungan dengan meningkatnya kesadaran akan menjaga lingkungan, maka karyawan juga lebih memilih bekerja dengan cara yang bertanggung jawab. 

Pertanda Bisnis Anda Membutuhkan Jasa Fulfillment agar Lebih Berkembang ke Depan

Berikut ini beberapa tanda bisnis Anda membutuhkan jasa fulfillment agar bisa berkembang di masa depan:

1. Karyawan Harus Lembur tapi Masih Bisnis Masih Kewalahan

Sering kali pemilik bisnis mengira mereka mampu menangani setiap aspek operasi bisnis atau setidaknya hanya dengan bantuan sedikit karyawan. Saat skala bisnis masih belum terlalu besar, ini mungkin masih bisa diterapkan. Tapi, seiring dengan berjalannya waktu, akan sulit menangani pesanan, inventaris, dan pengiriman secara bersamaan. Karena itu, karyawan pun harus lembur. 

Kalau saat karyawan lembur tapi bisnis Anda masih juga kepayahan dalam menangani order hingga pengiriman, artinya saatnya bisnis Anda menggunakan jasa fulfillment. Dengan begitu, Anda memberi peluang pada bisnis Anda untuk berkembang. 

2. Sudah Tidak Ada Ruang Lagi untuk Menyimpan dan Mengirim Pesanan

Perusahaan e-commerce yang sedang berkembang sering kali mengalami masalah di ruang kerja. Semakin besar perusahaan, artinya perlu ruang yang lebih luas untuk inventaris dan ruang untuk mengemas. Jika tidak, inventaris akan berantakan dan pengiriman berisiko terlambat. 

Jika hal ini sedang dialami perusahaan Anda dan tak kunjung ada solusinya, artinya sudah saatnya Anda menggunakan jasa fulfillment. Inventaris akan terkelola dengan baik, sehingga ruang kantor pun lebih teratur. 

3. Bisnis Mengalami Fluktuasi Musiman dalam Volume Pesanan

Tak jarang, perusahaan e–commerce mengalami peningkatan penjualan yang sifatnya musiman. Kalau ini terjadi, maka perusahaan dengan sistem inventaris dan pengelolaan pesanan yang buruk akan sangat kewalahan. Jika hal ini kerap Anda alami, maka saatnya menggunakan jasa fulfillment agar tetap lancar selama volume pesanan meningkat. 

4. Terlalu Membuang Waktu Mengurusi Salah Satu Aspek

Saat Anda mulai menghabiskan jauh lebih banyak waktu untuk mengurus salah satu aspek, misalnya pesanan, inventaris, atau pengiriman, dibandingkan sebelumnya, sampai aspek yang lain terabaikan, ini adalah saatnya menggunakan jasa fulfillment. Dengan begitu, semua aspek dapat ditangani sesuai porsinya dengan hasil yang memuaskan. 

Mengapa Sustainable Business adalah Investasi untuk Kebaikan Bersama

Bisnis yang berkelanjutan merupakan investasi untuk kebaikan bersama karena dapat meningkatkan lingkungan yang hijau. Selain itu, bisnis ini juga membantu meningkatkan kondisi sosial karena sering kali terlibat dalam kebijakan hak asasi manusia, khususnya dalam hal pengadaan sumber daya. 

Jadi, mulailah mengadopsi layanan fulfillment yang ramah, seperti yang dihadirkan FAS. Melalui layanan Offline Distribution yang jangkauan pengirimannya luas dan cepat, proses fulfillment dapat dikerjakan dengan cepat dan terpercaya, sesuai kebutuhan bisnis Anda.