24/7 Shopping: Saat Konsumen Tidak Lagi Kenal Jam Toko

Belanja online kini tak lagi mengenal istilah “jam tutup.” Justru di saat sebagian besar orang terlelap, ada jutaan konsumen yang sibuk shopping menekan tombol checkout. Puncaknya terjadi di atas pukul 22.00 malam hingga lewat tengah malam, terutama saat tanggal kembar atau payday besar berlangsung. Fenomena ini bukan kebetulan, tapi bagian dari pola baru perilaku konsumen […]

6 mins read

Ephemeral Marketing: Konten 24 Jam yang Bikin Customer Penasaran

Pernah nggak, buru-buru klik story brand favorit kamu karena takut ketinggalan diskon atau sneak peek produk baru? Nah, itulah kekuatan ephemeral marketing, strategi yang membuat audiens bertindak cepat hanya dalam hitungan detik. Di tengah lautan konten yang tak ada habisnya, strategi ini justru memanfaatkan sifat “sementara” untuk menanamkan kesan yang abadi. Di era ketika perhatian […]

7 mins read

Psychology of Unboxing: Strategi Marketing dari Buka Paket

Bayangkan seseorang melakukan unboxing, memegang kotak baru dengan logo brand favoritnya, perlahan mengupas segelnya, membuka lapisan pembungkus, dan menampilkan isi paketnya ke kamera. Sederhana, tapi entah kenapa, jutaan orang di seluruh dunia menikmati menonton momen seperti itu.  Fenomena video unboxing kini menjelma menjadi tontonan massal, video dengan tag “unboxing” di YouTube telah ditonton lebih dari […]

6 mins read

Anchoring Bias: Alasan Diskon 70% Lebih Menggoda Dibanding Harga Normal yang Sama

Pernah terpikat oleh tulisan “Rp1.000.000 → Rp299.000” dan langsung klik checkout sebelum sempat berpikir panjang? Tenang, Anda tidak sendiri. Fenomena ini bukan sekadar keberuntungan bagi penjual atau kelemahan pembeli. Ada ilmu psikologi di baliknya dan namanya anchoring bias. Setiap kali marketplace menggelar flash sale atau promo tanggal kembar (9.9, 10.10, 11.11, dst.), konsumen seolah kehilangan […]

5 mins read

Quiet Luxury: Tren Subtle Branding di Dunia Retail Online

Logo besar belum tentu bikin laku. Di tengah dunia yang semakin visual, justru banyak brand sukses memilih diam. Tanpa logo mencolok, tanpa teriakan “look at me”. Fenomena ini dikenal sebagai quiet luxury, gaya yang menolak hingar-bingar tren, namun justru memancarkan kemewahan sejati. Lihat saja nama-nama seperti The Row, Loewe, hingga Bottega Veneta. Mereka tidak butuh […]

5 mins read

Slow Fashion: Strategi Brand Lokal Lawan Tren Konsumtif

Di tengah banjirnya fast fashion yang serba cepat dan murah, gerakan slow fashion tampil sebagai “kontra-arus” yang memilih kualitas, keberlanjutan, dan nilai jangka panjang. Ini bukan sekadar perubahan gaya berpakaian; ini perubahan cara pandang. Gen Z dan milenial, yang kian kritis mulai bertanya: Siapa yang membuat pakaian saya? Dengan bahan apa? Untuk bertahan berapa lama? […]

6 mins read

LinkedIn bukan CV Digital, tapi Tempat Brand Bangun Trust

Kalau dulu LinkedIn identik dengan cari kerja, sekarang platform ini jadi ajang pamer insight, membangun personal branding, bahkan magnet bisnis. Algoritmanya makin dewasa, percakapan makin berbobot, dan audiensnya datang dengan niat profesional. Pertanyaannya, yang seharusnya bikin sedikit gelisah: apakah brand Anda sudah ikut main serius di LinkedIn? Jika belum, ini saat terbaik untuk mengejar ketertinggalan […]

6 mins read

Rahasia Produk di Era Digital Window Shopping Nggak Cuma Di Scroll!

Siapapun pasti pernah melakukannya: scroll produk saat istirahat, add to cart demi “cek harga dulu,” lalu aplikasi ditutup. Digital window shopping sudah jadi kebiasaan: melihat-lihat tanpa urgensi membeli. Di sisi penjual, tantangannya jelas, bagaimana caranya agar produk tetap menempel di benak konsumen dan sering dimunculkan algoritma sehingga saat momen “beli sekarang” datang, Andalah yang dipilih, […]

6 mins read

Eco-Friendly is The New Cool: Saat Gen Z Cuma Belanja dari Brand yang Peduli Lingkungan

Bagi Gen Z, “eco-friendly” bukan sekadar stiker hijau di kemasan, melainkan identitas sosial. Dari skincare sampai fashion, mereka makin kritis: “Kalau brand ini nggak peduli lingkungan, kenapa aku harus peduli untuk beli?” Di era ketika reputasi adalah mata uang, menjadi hijau bukan aksesoris, itu standar baru kredibilitas. Singkatnya: green is cool, green is credible. Gen […]

6 mins read

Kenapa Konsumen Suka Masukin Barang tapi Jarang Checkout?

Siapa yang nggak pernah jadi “kolektor keranjang”? Lagi asik scroll, lihat promo, masukin satu ke keranjang, eh, jadi lima. Sampai akhirnya keranjnag e-commerce mentok “99+” dan… terbengkalai. Fenomena menumpuk isi keranjang ini tidak cuma lucu buat diceritakan. Bagi seller, itu alarm serius: ada calon pembeli yang tertarik, namun tersandung saat checkout.  Apa Itu Cart Abandonment? […]

5 mins read