Ini Dia Cara Meningkatkan Retensi Pelanggan untuk Jangka Panjang

Tahukah Anda, menurut SurveySparrow, tingkat retensi pelanggan dapat meningkat sebesar 5% untuk setiap peningkatan kepuasan pelanggan sebesar 1%? Artinya, jika perusahaan Anda dapat memenuhi kepuasan pelanggan, maka retensi pelanggan cenderung meningkat. Temukan apa saja faktor yang dapat meningkatkan retensi pelanggan dan tipsnya di bawah ini!
Mengapa Retensi Pelanggan Penting untuk Bisnis?

Retensi pelanggan adalah metrik bisnis yang mengukur berapa banyak pelanggan yang tetap bersama perusahaan Anda selama kurun waktu tertentu. Ini adalah metrik utama untuk bisnis dalam berbagai skala. Retensi pelanggan penting bagi bisnis karena dapat membantu dalam:
- Meningkatkan loyalitas pelanggan: pelanggan yang kembali merupakan tanda bahwa pelanggan puas dengan merek tersebut.
- Mengurangi churn pelanggan: churn adalah kebalikan dari retensi, artinya tingkat churn yang lebih rendah artinya ada lebih banyak pelanggan yang loyal dan bisnis lebih sukses.
- Menghemat biaya: mempertahankan pelanggan lebih rendah biayanya daripada terus berusaha mendapatkan pelanggan baru.
FAS hadir dengan layanan fulfillment, warehouse, dan pengelolaan toko yang dapat meningkatkan retensi pelanggan. Dengan pemenuhan permintaan dan manajemen inventaris yang dikelola dengan baik, maka pengiriman barang akan lebih cepat, otomatis kepuasan pelanggan akan meningkat.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Retensi Pelanggan

Berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi retensi pelanggan:
1. Kualitas Produk/Layanan
Kualitas produk/layanan mempengaruhi loyalitas pelanggan secara signifikan. Kualitas tinggi yang konsisten membangun kepercayaan dan mendorong pembelian berulang, sehingga menumbuhkan kesan positif. Aspek utama kualitas produk/layanan meliputi menjaga konsistensi dari waktu ke waktu, memastikan keandalan dalam kinerja dan pemberian layanan, serta menyediakan produk yang tahan lama.
2. Layanan Pelanggan
Layanan pelanggan adalah komponen penting dari keseluruhan pengalaman pelanggan, yang memainkan peran utama dalam membentuk kepuasan dan loyalitas. Dukungan pelanggan yang responsif dan membantu, dikombinasikan dengan interaksi yang ramah dan kemampuan untuk mengubah hal negatif menjadi positif, menumbuhkan persepsi yang positif dan membangun kepercayaan.
3. Cara Berkomunikasi
Komunikasi yang efektif merupakan landasan dalam hubungan dengan pelanggan, menumbuhkan kepercayaan dan mempromosikan loyalitas. Komunikasi yang dipersonalisasi, disesuaikan dengan preferensi individu dapat meningkatkan nilai dan keterlibatan pelanggan.
Menangani masalah dengan komunikasi yang jelas dan tepat waktu menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kepuasan pelanggan. Selama ada masalah, komunikasi yang transparan sangat penting untuk mengelola harapan pelanggan dan menjaga kepercayaan.
4. Pengalaman Pelanggan
Pengalaman yang mulus dan positif ditandai dengan pengalaman yang konsisten di berbagai titik kontak. Ini akan mendorong pelanggan untuk mengulang proses pembelian, sehingga dapat menumbuhkan loyalitas. Kesan pertama sangat penting untuk menentukan kepuasan secara keseluruhan. Lalu dukungan purna jual yang efektifnya sama penting dengan pembelian awal.
Strategi Efektif Meningkatkan Retensi Pelanggan untuk Jangka Panjang

Ini dia beberapa strategi efektif untuk meningkatkan retensi pelanggan dalam jangka panjang:
1. Memanfaatkan Feedback dari Pelanggan
Agar bisa benar-benar memahami perasaan pelanggan terhadap bisnis Anda, kumpulkan feedback mereka secara berkala melalui survei, formulir feedback, ulasan online, atau percakapan langsung. Survei pelanggan memberi Anda data yang terstruktur, sementara ulasan online memberi opini yang lebih spontan.
2. Memberikan Pengalaman Pelanggan yang Luar Biasa
Untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa, perusahaan perlu memahami apa yang dibutuhkan dan diharapkan pelanggan Anda. Ini artinya, setiap interaksi dengan pelanggan perlu diperhatikan mulai dari kunjungan pertama hingga layanan purna jual mereka. Setiap tahapan sama pentingnya agar terwujud pengalaman pelanggan yang positif.
3. Menerapkan Program Loyalitas dan Engagement yang Dirancang dengan Baik
Program loyalitas memainkan peran penting dalam mempertahankan pelanggan dan membina hubungan dalam jangka panjang. Jika dirancang dengan baik, maka akan tercipta engagement yang lebih dalam antara pelanggan dengan merek.
4. Menambah Nilai bagi Pelanggan yang Sudah Ada
Berikan nilai tambah bagi pelanggan yang sudah ada merupakan strategi utama untuk meningkatkan retensi pelanggan dan mendorong hubungan dalam jangka panjang. Salah satu caranya adalah dengan mengidentifikasi peluang untuk menawarkan produk atau layanan tambahan yang melengkapi apa yang sudah digunakan oleh pelanggan.
Peran FAS Fulfillment dalam Meningkatkan Retensi Pelanggan
FAS adalah penyedia jasa fulfillment dan warehouse yang bertujuan untuk mempercepat proses pemenuhan permintaan pelanggan. FAS membantu klien meningkatkan retensi pelanggan dalam jangka panjang dengan layanan yang handal dan responsif.
Dengan pengelolaan fulfillment yang efisien, pelanggan dan klien Anda akan merasa puas dan cenderung menjadi pelanggan setia, yang merupakan sebuah aset berharga bagi pertumbuhan bisnis klien.
Dampak Jangka Panjang dari Peningkatan Retensi Pelanggan

Meningkatkan retensi pelanggan dapat memberikan banyak manfaat bagi bisnis dalam jangka panjang. Di antaranya adalah:
1. Peningkatan Pendapatan
Pelanggan yang terus kembali dan membeli produk atau menggunakan layanan perusahaan Anda dari waktu ke waktu akan menghasilkan lebih banyak pendapatan. Dari pembelian yang berulang, perusahaan akan menerima pendapatan yang meningkat dari sebelumnya.
2. Efisiensi Biaya
Pada umumnya, biaya yang dibutuhkan untuk mempertahankan hubungan dengan pelanggan yang sudah ada lebih rendah dari pada biaya menarik pelanggan baru. Alasannya karena menarik pelanggan baru biasanya membutuhkan biaya iklan yang relatif tinggi.
3. Memiliki Daya Saing Tinggi
Perusahaan yang mampu mempertahankan pelanggan mereka dan cenderung meningkatkan retensi, artinya mampu memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Dengan begitu, perusahaan Anda akan memiliki daya saing atau daya kompetitif yang tinggi.
4. Meningkatkan Peluang Pemasaran dari Mulut ke Mulut
Besar atau kecilnya skala perusahaan, pemasaran dari mulut ke mulut yang terjadi secara organik adalah strategi yang tidak mudah dicapai. Jika perusahaan memiliki tingkat retensi pelanggan yang tinggi, maka akan meningkatkan peluang terjadinya pemasaran dari mulut ke mulut.
Pelanggan yang puas cenderung akan membagikan pengalaman positif mereka ke orang di sekitarnya, entah itu saudara atau teman. Jika pemasaran dari mulut ke mulut sudah dicapai, akan lebih mudah untuk mendapatkan pelanggan baru dengan biaya yang relatif rendah.
Retensi Pelanggan untuk Pertumbuhan Bisnis

Retensi pelanggan adalah faktor kunci dalam pertumbuhan bisnis karena dapat meningkatkan pendapatan. Pelanggan yang bertahan akan berbelanja lebih banyak dari waktu ke waktu dan cenderung melakukan pembelian berulang. Retensi pelanggan juga membantu mengurangi biaya akuisisi pelanggan baru yang biasanya lebih tinggi dari biaya mempertahankan pelanggan.
Tak hanya itu saja, retensi pelanggan dapat meningkatkan reputasi merek. Pelanggan yang puas cenderung merekomendasikan produk/layanan Anda pada orang lain, sehingga tercipta pemasaran dari mulut ke mulut. Pada akhirnya, dapat menarik pelanggan baru.
Tingkatkan retensi pelanggan untuk perkembangan bisnis Anda dalam jangka panjang menggunakan layanan dari FAS. Bukan hanya fitur Warehouse, ada pula Offline Distribution dan Store Management yang berdampak positif pada kepuasan pelanggan. Langsung saja kunjungi web FAS untuk info lebih lanjut.