5 Tips Warehousing untuk Frozen Food

Tahukah Anda, frozen food perlu disimpan pada suhu -18°C atau lebih rendah agar mencegah terjadinya pembusukan. Untuk menjaga dan meningkatkan kepuasan pelanggan, tentu dibutuhkan manajemen gudang makanan beku yang baik. Dengan optimasi warehousing frozen food, maka dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kerugian.

Gudang yang pengelolaan stok frozen food tidak dikelola dengan baik, bisa menimbulkan penurunan kualitas frozen food secara keseluruhan, perubahan tekstur dan rasa makanan, hingga ke risiko penyakit yang timbul pada frozen food yang sudah tak layak. Akibatnya, konsumen tentu akan kecewa dan risiko pemborosan makanan, yang berdampak bagi lingkungan. Lalu bagaimana caranya mewujudkan gudang terbaik untuk frozen food? 

5 Tips Warehousing untuk Frozen Food

Frozen food bisa tetap segar dan aman dikonsumsi dengan sistem warehousing makanan beku yang baik. Lalu seperti apa cara simpan frozen food optimal agar bisnis sukses? Ini dia 5 tipsnya yang perlu untuk dipertimbangkan:

1. Pastikan Akurasi Suhu & Kontrol Kelembaban

Ada suhu ideal yang dianggap penyimpanan frozen food aman, yaitu pada suhu ideal -18°C hingga -25°C. Untuk memastikan kontrol suhu dan kelembaban yang akurat, kalibrasi sensor secara teratur jadi sangat penting. Kalibrasi memastikan bahwa pembacaan tetap akurat dari waktu ke waktu. Freezer dan kelengkapannya juga perlu dilindungi untuk menjaga sensor dari kerusakan yang bisa berpengaruh ke akurasi suhu. 

Masalahnya, menjaga gudang cold storage efisien secara teratur membutuhkan tenaga kerja tersendiri dan tentu meningkatkan biaya. Tapi tak perlu khawatir, karena ada solusinya. Gunakan sistem monitoring otomatis untuk mencegah fluktuasi suhu. Sistem pemantauan suhu otomatis menggunakan sensor, pencatat data, dan software untuk terus melacak dan merekam data suhu. 

Monitoring otomatis ini memberitahu Anda terkait potensi fluktuasi suhu. Karena itu, sistemnya dapat membantu mencegah fluktuasi suji dengan menyediakan data secara real-time dan memungkinkan tindakan perbaikan yang tepat waktu, jika dibutuhkan. Warehouse frozen food jadi lebih dapat diandalkan. 

2. Pengaturan Penempatan Produk yang Optimal

Penyimpanan frozen food aman membutuhkan pengaturan penempatan produk yang optimal. Frozen food ada batas waktu konsumsinya, jadi sebaiknya diatur menurut tanggal kadaluarsa untuk menjaga kesegarannya. Ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam penempatan produk di gudang, salah satunya adalah FIFO. 

Gunakan metode FIFO (First In, First Out) untuk mencegah produk kadaluarsa. Jadi, produk yang pertama kali masuk di gudang perlu ditempatkan di area paling luar agar cepat dijangkau. Cara ini memudahkan FIFO, karena produk yang paling mudah diambil adalah yang lebih dulu keluar. Kalau diletakkan di bagian dalam, frozen food bisa-bisa kadaluarsa sebelum sempat dikeluarkan. 

Strategi penyimpanan makanan beku ini juga perlu memastikan ada sirkulasi udara yang baik agar suhu merata. Cek kondisi freezer secara berkala untuk memastikan sirkulasi udaranya dalam kondisi baik. Freezer mungkin membutuhkan perawatan secara berkala. Dengan monitoring secara otomatis, melacak kondisi freezer jadi lebih mudah. Anda pun bisa melakukan pengecekan kondisi freezer dengan jauh lebih mudah. 

3. Manajemen Inventory yang Akurat & Real-time

Menjaga gudang dan isinya membutuhkan biaya tenaga kerja yang tinggi. Solusinya, gunakan sistem inventory digital untuk memantau stok secara real-time. Sistem otomatis ini bekerja selama 24 jam, membutuhkan kontrol manusia yang minimal, serta dilengkapi fitur laporan yang memudahkan pengecekan secara manual.

Manajemen inventaris digital akan meningkatkan akurasi data. Semua detail dicatat dengan baik secara otomatis. Selain itu, alat ini akan membantu memberi peringatan jika ada stok yang hampir habis, hampir kadaluarsa, dan lain sebagainya. Anda bisa lebih mudah mengambil keputusan jika ada stok yang harus diperbarui. 

Tentu tetap ada beberapa hal penting yang harus dicatat secara manual, meski di tool manajemen inventaris infonya juga sudah ada. Di antaranya adalah tanggal produksi, kadaluarsa, dan jumlah stok frozen food untuk menghindari pemborosan. Data yang jelas dan lengkap seperti ini akan sangat membantu dalam proses inventaris. 

4. Keamanan & Kepatuhan Standar Penyimpanan

Penyimpanan merupakan elemen yang sangat penting untuk produk yang sensitif terhadap suhu, seperti frozen food. Jadi, memilih gudang yang mematuhi standar penyimpanan tentu sangat penting. Pastikan gudang memiliki sertifikasi keamanan pangan seperti HACCP atau ISO 22000.

Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) adalah sistem manajemen keamanan makanan yang membantu mengidentifikasi dan mengontrol potensi bahaya pada proses produksi makanan (baik secara biologis, kimia, dan fisik). Sementara itu, ISO 22000 adalah standar internasional untuk sistem manajemen keamanan pangan. 

Selain itu, terapkan standar sanitasi ketat untuk mencegah kontaminasi, baik di pabrik selama produksi, maupun di gudang. Jika sanitasi selalu dijaga dengan ketat, maka risiko frozen food terkontaminasi dan menurun kualitasnya dapat dicegah. 

5. Efisiensi Distribusi & Last Mile Delivery

Pilih warehouse di lokasi strategis untuk mempercepat pengiriman. Masalahnya, mungkin tidak mudah memilih lokasi gudang yang paling tepat karena lokasi pembeli yang lebih banyak dan tersebar. Jika perusahaan Anda memiliki pelanggan di lokasi yang jauh dari gudang, maka last mile delivery mungkin perlu bertambah biayanya, apalagi kondisi frozen food harus dijaga selama di perjalanan. 

Solusinya adalah menggunakan jasa fulfillment yang dapat diandalkan. Jasa fulfillment yang berkualitas memiliki warehouse di banyak lokasi. Dengan begitu, pelanggan bisa mendapatkan barang yang paling dekat dari alamatnya. Distribusi pun lebih efisien dan biaya last mile delivery dapat ditekan. 

Gunakan armada cold chain logistics agar suhu tetap stabil saat distribusi. Ini adalah layanan sistem rantai pasokan yang dirancang untuk memastikan kondisi barang tetap terjaga temperaturnya. Sangat cocok untuk bisnis frozen food, selama distribusi kondisinya selalu terjaga dengan baik hingga di alamat tujuan. 

Kesimpulan

Manajemen warehouse yang baik memastikan frozen food tetap segar dan distribusi lebih efisien. Jasa Fulfillment yang terpercaya dapat membantu bisnis mengelola mulai dari pergudangan, pengambilan barang, pengepakan, hingga ke pengiriman barang. Dengan jasa ini, last mile delivery pun bisa lebih dihemat, sehingga biaya keseluruhan jadi lebih hemat. 

Jasa fulfillment seperti FAS dapat diandalkan untuk mengelola fulfillment dengan lebih cepat dan efisien. Tak hanya pengiriman barang saja, bahkan pelacakan produk pun akan diatur. Dengan begitu, Anda dapat memberikan layanan terbaik untuk pelanggan, warehousing pun lebih teratur. 

Itu dia tips gudang frozen food yang optimal dan efisien. Pastikan frozen food Anda tersimpan dengan aman dan sampai ke pelanggan dalam kondisi terbaik! Gunakan layanan fulfillment dari FAS sekarang yang memudahkan proses pemenuhan pesanan hingga ke pengiriman. Langsung saja hubungi FAS via WhatsApp di (+62) 804 1745745. Bisa juga meluncur ke akun Instagram fas.fulfillment. Bergabung dengan FAS sekarang dan dapatkan kemudahan pengelolaan frozen food Anda!