Bisnis online semakin berkembang pesat, tetapi tidak sedikit yang gagal dalam waktu singkat. Banyak pebisnis yang mengabaikan aspek penting seperti strategi pemasaran, manajemen stok, dan customer service. Apa saja penyebab dan solusi yang bisa dilakukan agar tidak mengalami kegagalan tersebut? Cek penjelasan lengkapnya sebagai berikut!

1. Tidak Memahami Target Pasar 

Banyak bisnis gagal karena tidak memiliki target pasar yang jelas. Target pasar merupakan sekelompok orang yang berpotensi untuk membeli dan menjadi sasaran jasa maupun produk Anda. Biasanya target pasar dibedakan menjadi kelompok geografi, psikologi dan demografi. Adanya target yang jelas bisa membantu Anda lebih mudah untuk mendapatkan pembeli. Lalu, bagaimana kalau tidak ada

• Akibatnya: Jika sebuah bisnis online tidak memahami target pasar maka akan sulit untuk menentukan arahnya mau kemana. Bisnis yang dikembangkan akan gagal atau bahkan tidak bisa berkembang sama sekali karena setiap penerapan strategi juga harus disesuaikan dengan target pasar yang jelas. 
• Solusi: Buat target pasar dengan merancangnya terlebih dahulu. Pahami maksud target pasar dan mulai untuk melakukan analisis yang dibutuhkan seperti identifikasi produk atau layanan, tentukan karakteristik pelanggan, lakukan analisis pesaing dan pakai data maupun informasi brand untuk menyimpulkan target pasar lebih sesuai. 

2. Manajemen Keuangan yang Buruk 

Manajemen keuangan menjadi faktor yang tidak kalah penting dalam dunia bisnis jadi Anda harus memilah uang yang masuk menjadi beberapa kategori pendapatan jangan semua langsung masuk ke dalam kas. Kesalahan seperti mencampur keuangan bisnis dan pribadi atau menghabiskan anggaran tanpa perhitungan bisa berujung kebangkrutan.

Banyak bisnis online yang berjalan lancar namun pada akhirnya kesulitan mengembalikan modal karena penggunaan uang yang tidak bijak. Mengelola keuangan bukanlah hal mudah apalagi tidak memahami skala prioritas dan juga penghasilan bersih yang dimiliki. Penghasilan yang masuk setiap ada pembelian itu bukan bersih dan  bisa langsung digunakan melainkan ada uang modal di dalamnya. 

Solusi: 

Bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi manajemen keuangan buruk dalam bisnis online? 

• Buat dulu target yang ingin dicapai dengan rancangan yang masuk akal mulai dari modal awal yang dimiliki sampai goal yang harus dicapai setiap harinya. 
• Buat rincian mengenai kebutuhan usaha secara detail jangan campur kebutuhan pribadi dengan kebutuhan usaha agar lebih mudah merincikan. 
• Jangan lupa masukkan bidang lain yang juga membutuhkan uang untuk menjalankannya seperti akomodasi, keperluan packing barang, biaya layanan ekspedisi dan sejenisnya. Banyak orang melupakan kebutuhan bidang lain sehingga tidak sadar banyak mengeluarkan uang untuk itu dan tidak masuk ke transaksi usaha. 
• Pahami karakter pasar Anda untuk menentukan banyaknya stok dan juga standar harga yang harus dibanderol pada produk tersebut. 
• Tentukan sumber dana yang akan membiayai semua kebutuhan operasional bisnis Anda. 
• Jangan lupa juga pisahkan tempat penyimpanan uang pribadi dan usaha ke dalam rekening yang terjamin keamanannya. 

3. Stok Barang Tidak Terkelola dengan Baik 

Stok yang tidak terkendali bisa menyebabkan deadstock atau kehabisan barang saat permintaan tinggi. Konsumen tidak suka menunggu apalagi dikecewakan dengan produk yang tiba-tiba tidak tersedia. Untuk itu sebagai penjual Anda perlu memastikan stok barang selalu update dan tersedia dengan baik. 

Solusi: 

• Lakukan proses audit secara teratur dan berkala sesuai periode yang ditentukan. 
• Pertahankan stok persediaan barang dengan tepat jangan sampai mengalami kebocoran stok. 
• Gunakan bantuan aplikasi perangkat lunak untuk memasukkan data mengenai stok barang. 
• Buat laporan stok secara berkala. 
• Lakukan pemantauan persediaan barang lebih teratur. 
• Buat kartu stok dan simpan kartunya lebih rapi. 

Anda yang membutuhkan bantuan mengenai manajemen stok bisa menggunakan jasa fulfillment terbaik sehingga proses operasional dan pemenuhan kebutuhan stok gudang tidak akan mengalami masalah. Pilih jasa yang mampu menyelesaikan kebutuhan operasional secara online, offline maupun keduanya termasuk adanya dukungan e-commerce. 

Anda bisa memanfaatkan bantuan layanan FAS untuk mendapatkan proses lebih cepat, akurasi tinggi, bantuan operasional 24 jam lebih akurat, efisiensi tinggi dan jangkauan yang lebih luas ke seluruh kota besar di Indonesia. 

4. Strategi Pemasaran yang Kurang Efektif 

Banyak bisnis hanya mengandalkan satu kanal pemasaran tanpa diversifikasi. Padahal pemasaran menjadi kunci penting bagaimana produk atau jasa dikenal luas dan sampai pada konsumen yang memang menjadi target pasar. Padahal dalam kebutuhan marketing tidak cukup dengan satu kanal saja bahkan untuk hasil yang luas Anda perlu melakukan beberapa kali percobaan dan modal banyak. 

Solusi: 

• Libatkan pelanggan untuk melihat feedback mereka secara jujur mengenai produk maupun layanan yang diberikan. Memainkan emosi dan kebutuhan pelanggan bisa membantu Anda mendapatkan kepercayaan mereka untuk menjadi konsumen tetap. 
• Jangan menyerah dengan satu hasil tipe marketing Anda melainkan berikan lebih banyak waktu untuk melihat perkembangan dari marketing yang sudah dilakukan. Paling tidak biasanya sebuah marketing bisa dilihat berhasil tidaknya dalam jangka waktu sebulan. 
• Fokus dan memaksimalkan penggunaan media sosial agar lebih dekat dan menjangkau lebih banyak target audience. 
• Lakukan uji coba mengenai strategi baru yang dibuat. Proses pengujiannya bisa pakai A/B Testing untuk bisa langsung tahu strategi mana yang memang cocok digunakan. 
• Jangan berhenti untuk berinovasi memberikan cara marketing menarik dan juga lakukan evaluasi secara rutin mengenai marketing yang dilakukan. 

5. Customer Service yang Buruk 

Pelayanan yang lambat atau kurang responsif bisa membuat pelanggan beralih ke kompetitor. Padahal pelayanan menjadi kunci adanya tindakan selanjutnya yang diberikan pelanggan terhadap produk kita entah memunculkan daya tarik atau langsung melakukan pembelian. 

Solusi: 

• Percepat proses sistem komunikasi menggunakan bantuan teknologi AI untuk membantu menjawab pertanyaan berulang dengan jawaban sama. Sehingga konsumen tidak perlu menunggu Anda aktif untuk mendapatkan jawaban. 
• Tangani semua keluhan yang diceritakan oleh pelanggan kemudian selesaikan dengan tindakan cepat tepat. Perlu adanya pelatihan pada tim customer service dalam mengelola emosi dan kesabaran mengingat kekecewaan pelanggan menjadi tanggungjawab brand Anda. 
• Jangan lupa untuk melatih bagaimana tim customer Anda bersikap pada konsumen. Pastikan mereka selalu dalam kondisi kepala dingin dan ramah dalam membantu semua masalah yang dialami oleh pelanggan. Ada beberapa tipe pelanggan yang terlanjur kecewa dengan pelayanan Anda seperti mengeluarkan kata-kata kasar namun ada juga yang memberikan respon sopan. 
• Anda memang harus siap dengan berbagai karakter konsumen yang menjadi pembeli produk Anda. Tidak bisa membatasi siapa saja yang akan menjadi konsumen dengan begitu antisipasi menjadi cara paling aman agar selalu siap dalam segala situasi. 

Bisnis online memiliki banyak peluang, tetapi tanpa strategi yang tepat, bisnis bisa gagal. Dengan memahami kesalahan umum dan menerapkan solusi yang efektif, Anda bisa meningkatkan peluang sukses dan bertahan dalam persaingan. 

Agar bisnis online bisa bertahan dan berkembang, penting memastikan seluruh proses berjalan efisien dari gudang hingga ke tangan pelanggan. Gunakan layanan FAS untuk membantu pengelolaan stok dan pengiriman secara otomatis dan profesional, sehingga Anda bisa lebih fokus pada strategi bisnis. Langsung saja hubungi FAS via WhatsApp di (+62) 804 1745745. Bisa juga meluncur ke akun Instagram fas.fulfillment.